Selasa, 17 November 2009

Cintaku untuk Cinta


Pernah ku kabarkan tentang dahsyatnya cinta padamu
Dan kau termangu
Saat cinta tercipta bukan untuk memiliki
Bukan juga untuk dimiliki

Lalu, ketika cinta lewat dihadapan kita
Kau tersenyum mesra
Dan aku menyambutnya di gerbang hatiku
Kau menjabat tangannya
Dan aku memeluknya erat,
Seerat erat

Saat kau lepas jabatan itu
Ku sembunyikan ia di hatiku
Dia menjadi penghuni tetap
Bersama sekumpulan kelopak mawar yang terbuang

Seperti cinta Gibran pada Selma
Cintaku ada hanya untuk cinta
Bukan untukku
Bukan untukmu

Dan kini, cinta menjadi ketunggalannya itu sendiri
Hanya cinta itu sendiri
Cinta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar