Delapan tahun silam
Aku mengadakanmu di hidupku
Menjatuhkan pilihan pada senyummu
Dan kubiarkan hatiku menjejaki keindahan didirimu
Selama itu…
Aku menjaga hati
Hanya kau yang bisa jadikan indahku
Kaulah yang ada dalam ingatanku
Pernah ku yakinkan hatimu
Bahwa kau tlah memenuhi hatiku
Dengan diam-diam
Menjadi senyum bagi bahagiaku
Dan kau diam
Sediam-diam
Diam.
Hingga kini diam menjadi lidah alam
Yang bertutur pada kelam
…
Bagiku, kau ada
Bagimu, aku tiada
…
Diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar