Selasa, 04 Mei 2010

AKULAH DEBU




Dalam perjalanan ini
Ku lewat di antara padang berpasir
Tanpa mampu kulihat atap
Untuk sekedar berteduh

Setiap langkah kakiku
Ku lewat di antara jalan berdebu
Sesekali tertiup bayu
lalu melekat disela-sela jemari tanganku, kakiku, dan tubuhku

setiap pandangan mataku
ku lihat pemandangan berdebu
menggantung di pucuk-pucuk awan
lalu mengaburkan netraku

hingga akhir perjalanan
sekumpulan camar menyadarkanku
tentang kuasa yang Dia punya
dan kebesaran kasih semesta alamMu

maka aku lihat kedalam aku
:aku hanyalah sebutir debu
yang menempel dan mengotori kulitMu..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar