Minggu, 17 April 2011

Kaulah Cinta

Ada hatiku dihatimu dalam satu bingkai yang serupa kuncup mawar di setaman harapan kita. Sayang, hiasilah dengan senyum dan harumnya yang membawa kita kepada kebahagaiaan. Kau mewakilli segala keindahan yang memancar. Kaulah keindahan maka kaulah cinta.

Aku menginginkan kebebasan, maka jadikan aku sebagai tawanan cinta. Aku menginginkan kegembiraan, maka kubuka hatiku bagi penderitaan cinta. Sayang, kau menyadarkanku bahwa hati yang bebas dari sakit cinta bukanlah hati sama sekali. Tubuh yang kehilangan cinta tak lain dari segumpal tanah dan air.

Jangan akhiri sayang, kaulah satu-satunya kecerlangan. Tetaplah merebak hingga terbuka mahkota kesturi dari kehangatan dan pesona. Kehangatan yang manis, manis seperti senja kehidupan yang penuh kegembiraan sang camar.

Seperti kau, cinta tak memberikan waktu untuk sudut-sudut sepi. Pada pagi menetes, siang menyala dan malam berkerlip, kau menjadi untaian doa yang tak pernah putus.

_Arimbi_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar