Jumat, 29 Januari 2010

Telaga Bening Tepian Hati


aku menantimu di kesunyian telaga ini
saat detik tak lagi ingin berdetak
merotasikan waktu

aku menantimu dalam keheningan
saat kelam menguasai malam
di tepi telaga tanpa naungan

hhh..
mengapa mimpi merambat begitu lambat
sisakan lendir sebagai jejak
gelincirkan langkahku
yang terus menapakimu

hanya kibasan ikan di atas permukaan air,
angin mendesir di rerumputan, dan
kumpulan mimpi yang berkerumul
seperti kerumunan telur siput

telaga hening jadi saksi
bening telaga di mataku
sebening telaga hatimu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar