Selasa, 08 September 2009

Kuciptakan Sajak Ini Untukmu





Kuciptakan sajak ini untukmu
Sajak pengaduan pengembara taman
Kau tahu bunga hati ini masih mengalir jernih cinta
Walau tanpa terasa hanya luka yang kian tercipta
Tapi mengapa bidukmu kini tertambat di lain dermaga

Kuciptakan sajak ini untukmu
Sajak kegundahan perempuan malang
Dalam waktu kini senja kembali menyapa
Namun riuh camar di ufuk barat semakin lekang
Entah di dermaga mana ia singgah kini

Pada ruang kau cipta jalan lapang
Kemudian sebilah pedang panjang
Kau hujam pada setapak jiwa
Hingga darah menitik
Menganga luka kian perih

Kau bagai dalang dalam pewayangan
Cipta cinta Rama dan Shinta
Selipkan bahagia dalam relung jiwa
Kemudian kau tuturkan kesengsaraan
Hingga meronta-ronta bumi bestari

Kau bangun istana termegah
Pada lahan lahan yang gersang
Lalu gedung menjulang
Menimbun petani bersama ladangnya
Melaparkan rasa yang memaksa terus menjelma

Kuciptakan sajak ini untukmu
Sajak pemberontakan bidadari terbuang
Pada rembulan yang terkatung dalam malam
Lihatkah kau tetesan bulir di wajah bintang yang jatuh menimpa bumi
Yang kemudian berkumpul dan menganak sungai dimataku

Kuciptakan sajak ini untukmu
Agar kau tahu, rasa yang kini membelenggu tulang rusukku
Tercipta karenamu.
Maka terimalah sajak ini
Karena sajak ini kucipta hanya untukmu

2 komentar:

  1. Kasihan dehc dek Yuni, kayaknya lagi di khianati ama kekasih hati.
    Tabahkan hatimu , mungkin itu bukan jodohmu.
    Jangan bersedih , pasti ada sesutau di balik itu.
    Berserah dirilah kepadaNya karena dialah yang mengatur segalanya.

    BalasHapus
  2. hehe..
    akh, ka zufri bisa ajja..
    iya ka, rahasia Tuhan itu kan indah..
    aku percaya itu kak..
    Makasih ya kak..

    BalasHapus