Cintaku..
Tumbuh dan mekar dalam kehampaan
Layu dan pupus
Di hamparan bumi tanpa denyut kehidupan
Hanyut dan tenggelam
Di muara dengan sekumpulan air mata
Rinduku..
Bersemi bersama kuncup mawar
Menggumpal di setiap musim dingin
Kadang mencair saat panas tiba
Lalu gugur bersama daun-daun kering
Tulusku..
Tak sebening tetes embun pagi
Yang berkilau di pucuk dedaunan
Hanya bagai kabut asap di pegunungan
Menjadikan sekat setiap pandangan
Laguku..
Kelana senandung tanpa hati
Yang kubisikan lewat setumpuk bingkisan
Indah dan merdu
Namun menyayat jiwa setiap pendengaran
Harapanku..
Selimut keserakahan yang renta
Dalam gelap tak berkesudahan
Yang mencaci segala imaji
Bagi hatimu yang tak pernah kau beri
Tumbuh dan mekar dalam kehampaan
Layu dan pupus
Di hamparan bumi tanpa denyut kehidupan
Hanyut dan tenggelam
Di muara dengan sekumpulan air mata
Rinduku..
Bersemi bersama kuncup mawar
Menggumpal di setiap musim dingin
Kadang mencair saat panas tiba
Lalu gugur bersama daun-daun kering
Tulusku..
Tak sebening tetes embun pagi
Yang berkilau di pucuk dedaunan
Hanya bagai kabut asap di pegunungan
Menjadikan sekat setiap pandangan
Laguku..
Kelana senandung tanpa hati
Yang kubisikan lewat setumpuk bingkisan
Indah dan merdu
Namun menyayat jiwa setiap pendengaran
Harapanku..
Selimut keserakahan yang renta
Dalam gelap tak berkesudahan
Yang mencaci segala imaji
Bagi hatimu yang tak pernah kau beri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar