Kamis, 08 Oktober 2009

Sakau ku karenamu

bukan karena senyummu aku memujamu

jika karena itu,saat ini aku tlah menyerah
karena terlalu dalam senyum itu melukaiku
merajam setiap jengkal perasaanku


kau seperti candu, nikmat memabukkanku

sungguh karena dirimu,tanpamu kiniku lemah

dan setiap hembusan nafasku kau menyertaiku

kian menyesakanku, dan kuingin kau, enyah saja dari hidupku

aku mungkin kan sakau tanpamu

dan aku pasti kan sangat merindumu

tapi mungkin lebih baik jika kau tak lagi disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar