Kamis, 01 Oktober 2009

mbi,
ijinkan aku menjadi bintang
yang akan selalu menanti bulan
tak perduli detik terus berdetak
mengurangi sisa umurku
karena hanya kau satu bulan yang bisa kulihat
lain tidak !!
biarlah tetap begitu, bolehkan?


ndu,
kenapa bintang harus menanti bulan?
bukankah bintang bersinar sendiri
tak seperti bulan yang gelap tanpa matahari

kenapa bintang hanya memandang bulan?
padahal sinarnya tidaklah lebih terang
mana ada cahaya yang merindukan kegelapan

aku bukan bulan!! tapi aku tahu kamu bintang
dan aku mau, aku-kamu adalah bintang
yang tak perlu menanti untuk menjadi terang


mbi,
bahkan bulan lebih memilih matahari
sebagai jalan cahayanya,bukan pada bintang
lihatlah saat matahari memantul purnama pada bulan
sungguh tautan cahaya yang sempurna bukan?
dan bintang tetap pada terangnya sendiri
bahkan awanpun lebih memilih menghitam pada kelam

menyekatkan raganya dari bintang

bukankah bukan seperti itu bntang yang kau inginkan?


ndu,
ingat, matahari juga bintang
yang bersinar sendiri tanpa perlu bantuan
makanya aku tak mau menjadi bulan
yang terus bergantung hanya untuk menjadi terang
aku mau seperti bintang yang bisa tetap indah
meskipun sendirian. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar