Selasa, 06 Oktober 2009

Tawanan Seringai Senja



Surya kembali merunduk malu
Pada kemilau sinar kemerahan
Bersama sekawanan camar riang
Berlarian menyambut senja tenggelam

Berkumpul awan mengarak angin
Tebarkan senyum kemilau bayu
Laut menguap leburkan ombak
Buncahkan ketangkasan tapak sang karang

Walau sekejap..
Terawang awan putih mampu biaskan
Kemilau sinar jingga keemasan
Terpantul diantara pucuk-pucuk dahan yang bergoyang

Seringai senja begitu menawan
Seperti saat kau lemparkan deburan ombak harapan
Memenjarakan jiwaku pada cintamu
Menimbunku di bawah gunung penantian

Kau adalah mentari di ufuk barat
Senyummu memamerkan kesumringahan
Namun tersaji bersama perih
Kadang terasa pahit menikam

Tapi, anggunmu..
Pesona saat kau memikatku
Mampu bersemayam dalam setiap sukma
Pun ruh-ruh pemuja segala keindahan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar