Selasa, 18 Agustus 2009

Agar Aku Mengerti



Katakan padaku wahai bintang malam
Kemana harus aku tambatkan
Rasa yang merajalela
Yang tumbuh dan terus tumbuh
Memenuhi tiap rongga jiwa
Meluap..
Menetes pada tiap setapak yang ku lalui
Tinggalkan jejak pada nafas yang selalu tersengal-sengal
Katakan padaku wahai angin malam
Kemana lagi ku harus melangkah
Kemana lagi harus ku cari
Tambatan atas cinta yang menggelora
Yang tak pernah ada sapa
Padanya segala daya tercipta
Padanya segala asa kubingkai
Katakan padaku wahai malam yang kelam
Apa kau ada untuk menemaniku
Apa hitam yang kau beri mampu menerangi jiwa yang tak kenal hakikat cinta
Katakan padaku wahai makhluk malam
Kemana putih yang seharusnya terpancar
Pada jiwa-jiwa yang dilanda kasih
Bukankah kelabu hanya semu
Kenapa ia begitu nyata bagiku
Bukan hitam
Bukan pula putih
Kelabu kini pudarkan keyakinan hati
Kelamkan malam dan sejatikan warna malam
Suram..
Katakan padaku..walau dengan bisikan yang begitu pelan
Bisikan dengan perlahan..
Agar aku mengerti
Karena aku ingin mengerti
Ku butuh mengerti..
Atas hakikat cinta yang tak pernah bisa aku miliki
Tak bisa memiliki..
Wahai para bintang, rembulan, angin malam, dan makhluk malam yang selalu saja dalam kelam
Berilah keyakinan padaku.. bahwa hatiku tak sekelam duniamu

Agar aku mengerti

2 komentar:

  1. Cinta itu Anugrah.
    Cinta itu Amanah.
    Harus di jaga sepenuh jiwa.
    Berikan pada yang pantas menerima.
    Tambatkan pada jiwa yang bisa di percaya.
    Agar tidak sengsara akhirnya.

    BalasHapus
  2. iya ka,pun seperti yang ku pinta..
    bisa menemukan tambatan hati yang benar2 terbaik untukku, untuknya, dan untuk semua..
    agar semua bahagia..
    makasih ka dah sempet mampir..

    BalasHapus