Kutahu, kata manifestasi rasa
saat hasrat menjelma asa
mengapa tiada larik mampu tercipta
mungkinkah telah habis tinta di jiwa..?
Kini segala merajuk,nyata
terbentur pada sekat kaca
entah, mampukah kugali semua
sedang dia kelana maya..
Oh Tuhan,khayalku terus merajalela
menjalar bersama semak cinta
berharap daun ada menyapa
pada akarku yang tak berharga
Kini kubebaskan beban pikiran
Walau kata mengikat jemari tangan
Pada maya dan nyata
Tetap kan kutulis puisi jiwa
romantis tapi gak cengeng.
BalasHapuspuisi romantis yang apik.
salam lifespirit!
salam ka life..
BalasHapusmakasih kak, ditunggu bimbingan untuk karya selanjutnya ya kak..
:)