Senin, 03 Agustus 2009

swargaloka II


untuk jiwa tanpa raga
dimana waktu bukan pembatas
kesedihan tak diperkenankan
kebahagiaan kekal adanya

kesejukan tiada banding
kenikmatan maha sempurna
sungaisungai mengalir,bidadari didalamnya
manis dikecap, jelita terlihat

damai pelukan Sang Bapa
dalam tahta kerajaanNya
bersanding para malaikat
berpancar surya dalam wajahNya

keinginan bukan lagi angan
nyata dalam satu kedipan
disana, seperti serat kitab berucap
di langit lapis ketiga
swargaloka,semayamnya para dewa




2 komentar:

  1. asyik nih karya, mengalir mengajak imaji kelatar dongen para dewa.

    karya dengan pesan moral cukup bagus, walau jujur feelnya masih bisa dioptimalkan lagi biar imaji penikmat baca kian tersedot pada jiwa puisi "swargaloka II".

    secara keseluruhan puisini cukup bagus untuk kita nikmati.

    Salam lifespirit!

    BalasHapus
  2. hiks..
    iya kak lifeS, lain waktu ajarin mengoptimalkan feel ya, biar kakak makin tersedot, hehe..
    TQ.

    BalasHapus